Sabtu, 21 Juni 2014

Macro photography untuk pemula


Foto capung atau serangga yang ukurannya cukup besar sangat cocok untuk belajar macro photography, karena ukurannya yang besar dibandingkan serangga lain membuat mudah saat memfoto, antara lain :
- Depth of field (DOF) yang besar
- mudah untuk mendapatkan focus

Ini adalah contoh foto capung (sebelum post process)


Terlihat ada titik hitam dari debu di lensa atau disensor kamera, hahah

Dan ini setelah post process (clone titik hitam, menaikan saturasi, crop)

Apabila dilakukan cropping, bisa menjadi lebih close up lagi

Satu lagi contoh objek macro yang cukup bersahabat adalah kupu-kupu

Salam jepret!!!!!





Sabtu, 12 April 2014

Photography macro pertama saya

Hal utama yang membuat saya ingin memiliki kamera DSLR adalah Macro Photography, rasanya aneh dan takjub melihat hal yang belum pernah kita lihat padahal selama ini ada di sekitar kita, berikut ini adalah beberapa photo macro pertama saya, dengan menggunakan lensa kit Nikon 18-55mm yang di balik (reverse) menggunakan adaptor, mengingat harga lensa Macro mahal jadi kita bisa memaksimalkan lensa yang ada, walau tidak sehebat lensa macro tapi hasilnya cukup membuat senang.
Khusus Nikon, penggunaan lensa kit yang dibalik mengharuskan tuas blade yang ada dibelakang lensa diganjal dengan pentul korek agar ada cahaya yang masuk, semakin tertutup maka DOF (depth of field) atau bagian yang focus akan semakin besar, namun menjadi semakin miskin cahaya dan memerlukan bantuan lightning yg lain. Demikian pula sebaiknya, menurut saya foto macro memerlukan DOF yg besar sehingga objek dapat terlihat dengan jelas.

Berikut ini adalah contohnya :
Lalat merah diatas jok motor


Laba-laba peloncat di pagar

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya...


Dari mana ini berawal


-saya bukan photographer profesional, saya mengambil gambar yang saya suka-

Perkenalkan nama saya Purna Yudha, awal mula mengenal photography dari teman-teman dekat saya yang mulai membicarakan kamera DSLR, awalnya saya malas ikut-ikutan selain bisa dibilang hobi yang mahal (buat saya) tidak mengerti juga cara menggunakan kamera, setelah coba beberapa kali melalui kamera teman, sepertinya seru juga bisa mengabadikan sebuah moment dalam sebuah gambar, dari sinilah semua berawal.

Setelah beberapa kali menikmati kamera teman, akhirnya dimulailah google-ing kamera untuk pemula yang cocok dengan kondisi keuangan saya, terpilihlah Nikon D5100 dengan alasan teman saya mempunyai gear Nikon jadi bisa meminjam lensa-lensa dia hehe, dan tak ada yang meragukan kualitas Nikon mengenai kualitas photo-nya.

Tujuan dari blog ini adalah untuk menyimpan beberapa hasil photo saya (semua photo pada blog ini adalah hasil karya saya sendiri, kalaupun ada yang bukan karya saya, akan saya sebutkan sumbernya), berbagi pengalaman dan tips untuk sesama yang ingin belajar photography, dan silaturahmi.

Terima kasih